Mungilmu di EduTech Asia, Singapura

Alhamdulillah, puji syukur kami ucapkan kepada Allah yang telah memberi kesempatan kepada Mungilmu untuk dapat berpartisipasi dalam acara EduTECH Asia yang diadakan di Suntec Convention & Exhibition Center, Singapore, pada tanggal 8-9 November lalu. Pada acara ini, kami diberi kesempatan untuk mempresentasikan mengenai Mungilmu dan disediakan booth untuk memperkenalkan produk kami kepada pengunjung yang datang dari berbagai negara.

Dalam memperkenalkan produk Mungilmu, kami mengangkat tema "Kontribusi Sekolah Digital bagi Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia dan Asia." Peringkat sekolah anak usia dini di dunia berdasarkan Unit Intelijen Ahli Ekonomi (EIU), mengacu kepada empat index kategori yaitu, availability (ketersediaan), affordability (keterjangkauan), quality (kualitas), dan context (kondisi/lingkungan). Negara dengan peringkat tiga tertinggi ialah Finlandia, Swedia, dan Norwegia. India, Indonesia, Filipina berada di peringkat tiga terbawah. Dapat dilihat bahwa negara-negara Eropa menawarkan program prasekolah yang paling terjangkau dan berkualitas tinggi di dunia.

Indonesia telah menyiapkan Grand Design untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Tujuan dari program ini adalah untuk membangun generasi berkualitas tinggi dengan karakter, keterampilan, dan kecerdasan yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, semua provinsi di Indonesia perlu mendapatkan kualitas, akses, dan tata kelola yang setara dalam pendidikan. Namun, Indonesia adalah negara besar dengan banyak pulau. Negara ini memiliki 34 provinsi. Tidak heran bila ada kesenjangan dalam sistem dan fasilitas pendidikan antara kota kecil dan besar di Indonesia.

Misal saja, kebijakan program satu desa satu PAUD oleh Kemdikbud yang sudah berdiri sekitar 70% di Indonesia. Yogyakarta berada di posisi teratas dalam program tersebut. Di posisi kedua adalah Jakarta dengan penyelesaian 99,6%. Namun, meski semua desa di provinsi tersebut memiliki akses terhadap pendidikan anak usia dini, ada enam provinsi yang tingkat penyelesaian programnya masih di bawah 50%.

Dalam menyelesaikan permasalahan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Oleh sebab itu, kita harus bekerja sama dan berkontribusi dalam menyukseskan program ini. Salah satu cara yang bisa kami lakukan untuk meminimalisir kesenjangan sistem pendidikan ini ialah dengan menggunakan teknologi. Dengan ketersediaan materi pembelajaran Mungilmu yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja, kami berharap dapat membantu pemerintah mewujudkan mimpi mendirikan PAUD disetiap desa yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami berharap semoga kehadiran Mungilmu bisa semakin bermanfaat bagi Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia.